Kue Delapan Jam adalah salah satu jajanan khas Palembang yang sangat legendaris. Dahulu, kue ini hanya dapat dinikmati oleh kalangan bangsawan karena bahan bakunya tergolong mahal pada masanya. Tak hanya itu, proses pembuatannya pun membutuhkan kesabaran ekstra, karena sesuai namanya, kue ini harus dikukus selama tepat 8 jam. Tidak boleh kurang dan tidak boleh lebih, sebab waktu pemasakan yang pas akan menentukan cita rasa serta tekstur khas dari Kue Delapan Jam itu sendiri.
Selain keunikan dalam cara pembuatannya, Kue Delapan Jam juga memiliki filosofi mendalam tentang keseimbangan hidup manusia. Dalam 24 jam sehari, kita dianjurkan untuk membagi waktu secara proporsional, yaitu 8 jam untuk bekerja, 8 jam untuk beristirahat, dan 8 jam untuk beribadah. Filosofi ini mengingatkan kita agar selalu menjaga keseimbangan antara produktivitas, kesehatan tubuh, serta hubungan spiritual dengan Sang Pencipta.
Lazimnya, Kue Delapan Jam hanya disajikan pada momen-momen istimewa seperti hari keagamaan dan pesta pernikahan. Hal ini membuat kue ini cukup sulit untuk ditemukan pada hari-hari biasa. Namun kini Palembang Harum menghadirkan kue Delapan Jam sebagai oleh-oleh khas Palembang yang dapat di ikmati kapan saja. Dengan cita rasa autentik yang tetap mempertahankan resep tradisional, Kue Delapan Jam dari Palembang Harum tidak hanya menjadi pilihan oleh-oleh terbaik, tetapi juga simbol kearifan lokal yang mengingatkan kita akan keseimbangan hidup.
Jadikan Kue Delapan Jam sebagai pelengkap momen istimewa Anda atau sebagai buah tangan khas Palembang yang kaya akan rasa dan makna!